Monday, November 22, 2010
“cukup air putih untuk diminum”
“cukup air putih untuk diminum”
Tentang keutamaan keluarga ini yang diriwayatkan bahwa pada suatu hari, di bulan suci ramadhon, Imam Ali, Fatimah Hasan, Husein dan Zaenab sedang bersiap untuk berbuka. Tak ada hidangan yang tersedia di hadapan mereka kecusli masing-masing memegang sepotong roti kering. Ketika roti itu akan dimakan, terdengar suara pintu rumah mereka diketuk orang. Maka dibukakanlah pintu itu terlebi dahulu. Yang dating adalah seorang miskin, yang meminta sesuatu untuk berbuka puasa, sebab ia tak memounyai makanan sedikitpun.
Ia berkata : “ Wahai penghuni rumah kecintaan Rasulullah ! Aku adalah seorang miskin yang tak punya apa-apa, bahkan untuk berbuka pada hari ini. Tolonglah ak, wahai prbadi2 mulia. Berbagilah denganku atas rezeki Allah yang diberiksn kepada kalian karenanya. “Imam Ali diam sejenak. Ia memandang anggota keluarganya yang lain. Seisi rumah berpandang-pandangan. Namun, tak lama, segera ia mengambil roti bagian dirinya sendiri, dan bergegas segera menyerahakn kepada si miskin. Tapi langkahnya terhenti. Ia sangat terharu, karena seisi rumah ternyat melakukan hal yang sama. Mereka menyerahkan bagiannya masing2, dan akhirnya mereka hanya berbuka dengan meminum segelas air putih.
Sedikit halm ini bias kita ambil hikmah bahwasanya kita juga harus membamtu saudara kita dan juga agar kita jug bias merasakan apa yang mereka rasakan.
-dariQ untukQt-
Dengan mermbaca cerita singkat ini kawan...aku berharap kita selalu mengucapkan syukur kepada Sang pencipta Alam semesta ini.
Aku pun di sini juga masih belajar tenyang syukur.
Kawan mari kita ucapkan Alhamdulillah dengan nafas yang masih berhembus.
Labels:
-Secerah anganku (مشرق العقل)-
0 comments:
Post a Comment
siLakaN berkomeNtar.........( يرجى التعليق )