Monday, November 29, 2010

aBu Zar aL ghifari


ANAK BANGSA”Merajut Ma’rifat”

KEBIJAKAN ABU ZAR AL-GHIFARI

Juni 8, 2007 pada 8:52 am • Disimpan dalam Hikmah
Nama Abu Zar-Al-Ghifari, bak permata cemerlang menghiasi lembaran-lembaran zaman permulaan sejarah perkembangan Islam di jantung tanah Arab, Ia bak satu dari planet-planet yang telah mendapat cahaya langsung dari Matahari kenabian suci Tuhan, hadhrat Muhammad bin Abdillah, sang Rasul Agung Allah Swt- Salam sejahtera atasnya dan atas keluarga sucinya-. Di antara sekian banyak sahabat Nabi saww, Abu Zar mendapat tempat khas di sisi Nabi dan keluarga kenabian-nya-saww, itu tiada lain karena karakter mulia dan bijaknya yang setia dan jujur atas keimanan dan kataatannya kepada Allah, Rasul dan keluarga Nabi-Nya, dari itu tak heran kalau masyarakat Arab yang hidup pada priode itu mengenali Abu Zar sebagai pahlawan Islam yang berkata jujur dan bijak serta disegani keberaniannya menuntut dan mempertahankan kebenaran, tak disangsikan lagi terkadang sebagian orang pada masa itu meminta kepada Abu Zar untuk membimbing dan menasehatinya untuk menjadi hamba Allah yang baik dan untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad saww sebagai pengikut yang setia dan benar. Sekarang kami bawakan satu kisah tentang hal ini, berikut ini kisahnya: ” Sepucuk surat sampai ke tangan Abu Zar, ia-pun membuka dan membacanya, surat itu datang dari tempat yang cukup jauh, seseorang melalui surat itu memohon nasehat ringkas dan padat darinya. Pemilik surat itu adalah orang yang mengenali Abu Zar dengan baik, termasuk sebagai seorang sahabat yang sangat diperhatikan oleh Rasulullah saww dan betapa Rasulullah saww mengayomi dan mengajarinya dengan kalimat-kalimat yang tinggi makna dan penuh hikmah. Abu Zar dalam menjawab permintaan surat orang itu hanya menulis satu kalimat pendek demikian bunyinya: ” Jangan engkau berlaku buruk dan bermusuh dengan orang yang paling engkau sayang melebihi semua menusia lainnya”. Lalu surat itupun disampulnya dan dikirimkan kembali kepada yang punya surat. Setelah surat itu sampai kepada orang itu, dibuka dan dibacanya, namun tak habis ia fikirkan apa maksud nasehat itu, ia berkata sendiri: “Apa maksudnya?!, ” Jangan engkau berlaku buruk dan bermusuh dengan orang yang paling engkau sayang melebihi semua manusia lainnya”. Ini adalah perkara yang sudah jelas, apakah mungkin seseorang memperlakukan dengan buruk orang yang paling disayanginya, ini suatu hal yang mudah, bukankah seseorang berani mengorbankan segala harta, jiwa dan seluruh keberadaannya demi untuk kekasihnya”?!.
Tetapi pada bagian lain ia berfikir bahwasannya ia tak boleh mengenyampingkan kepribadian orang yang mengucapkan kalimat ini, kalimat ini adalah perkataan Abu Zar !, Abu Zar adalah Lukmanul-Hakim-nya ummat ini, dan ia memiliki Akal yang penuh Hikmah, tidak ada jalan lain kecuali aku mesti mendapatkan penjelasannya dari dia sendiri!”. Untuk kali berikutnya ia menuliskan sepucuk surat lagi dengan meminta kejelasan kalimat itu kepada Abu Zar. Abu Zar dalam jawabannya menulis kembali : ” Maksudku dari orang yang paling engkau sayang melebihi semua manusia lainnya, itu adalah dirimu sendiri!, aku tidak bermaksud orang lain, engkau menyayangi dirimu melebihi semua manusia lainnya, yang aku katakan: ” Jangan bermusuh dengan yang paling engkau sayangi, yakni jangan emosi berlaku, apakah engkau tak tau setiap penyimpangan dan dosa yang dilakukan oleh manusia secara langsung akibatnya akan menimpa dirinya sendiri dan bahayanya akan menggiring dan memasung dirinya sendiri!?”*.
*Disarikan dr ” Kisah-kisah yg benar” – Almarhum-Ust.Syahid Muthari- Iran.
by Umfat – Qom-Iran.

0 comments:

Post a Comment

siLakaN berkomeNtar.........( يرجى التعليق )

 

Telaga Sarawandori mutiara tersembuny

Telaga Sarawandori, mutiara tersembunyi



Telaga Sarawandori, bagaikan mutiara indah yang masih tersembunyi di Papua. Pantai biru bercampur hijau. Keasriannya masih benar-benar asli, cantik tanpa dandanan prasarana apapun. Lautan nan biru disambut dengan air tawar dari telaga.Telaga Sarawandori merupakan perpaduan air laut dan air tawar.

Warna airnya kehijauan sangat bening, Wow perjalanan yang sungguh cantik... Bagaikan di telaga dongeng ........ Rimbunnya hutan ditepi telaga ..... sejuk, jernih, asri. Anak-anak di Sarawandori ....... bersahabat walau malu-malu..

Kejernihan airnya ........ mampu mengungkap semua yang ada di dalam telaga. Bintang lautpun dengan mudah untuk dipungut.

Telaga Sarawandori, mutiara indah yang terletak 30 km dari kota Serui, Kabupaten Japen Waropen, Papua.

Indonesia memang luar biasa kekayaan alamnya. Anda tidak akan pernah membayangkan keindahan seperti apa yang dapat Anda nikmati bila menikmati telaga yang begitu bening dan mempesona seperti Telaga Sarawandori.

Telaga berwarna biru dengan panorama yang sangat indah ini terletak di desa Sarawandori, sekitar 5 km dari kota Serui, ibukota kabupaten Yapen, Papua. Di sini dibangun sebuah objek wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat kota Serui pada hari Minggu dan hari-hari libur lainnya. Selain sebagai objek wisata juga tersedia rumah-rumah untuk tempat istirahat melepas lelah sambil bermalam.

Obyek wisata ini dikelola oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Yapen Waropen di Serui. Jauh dari keramaian dan masih amat alami, akan membuat liburan Anda tidak akan terlupakan.

Telaga Sarawandori memang menyimpan potensi wisata bahari yang menarik wisatawan, karena telaga ini benar-benar masih "perawan" bening dan berwarna biru. Pemerintah Kabupaten Yapen membangun pondok-pondok istirahat dimana para pengusaha membuka rumah makan, restoran, kafetaria hingga karaoke.

Telaga yang diapit dua tanjung di bagian Barat Kota Serui itu pernah menjadi tempat persembunyian kapal perang tentara sekutu pimpinan AS ketika perang dunia ke-II melawan Jepang dimana pasukan sekutu dibawah komando McArthur membumi-hanguskan Kota Hiroshima dan Nagasaki.

_dariQ untuk Qt_

Subhanallah .....
alam indonesia adalh surga di dunia....
bagaimana tidak beragam kekayaan alam ada di Indonesia tercinta ini.
Banggalah kita-kita yang hidup di negeri terindah ini. ^_^

Sample Text

-orang-orang yang didoakan malaiakat-

* Kita tidur dalam keadaan suci

* Duduk menunggu waktu sholat

* Berada di dhaff terdepan dalam jamaah

*Orang yang mau menyambung shaff shalat jamaah

*Malaikat mengucap amin waktu sholat

*Duduk di tempat sholat setelah sholat

*Shola shubuh dan ashar berjamaah

*Mendoakan saudara tanpa sepengetahuannya

*Berinfaq

*Makan sahur

*Menjenguk orang sakit

**Mengajarkan kebaikan kepada orang lain