Kesadaranku….
Aku termasuk golangan orang yang suka membaca buku, terserah buku apa itu
berawal ketika orang disekitarku mulai berubah dari segi penampilan. Disaat itulah fikiran yang penasaran mulai nuncul dan dimana rasa kagum juga menyelimutinya. Bagaimana tidak semuanya sangat beda dengan apa yang telah aku pakai biasanya.
Sebuah jubah yang indah ketika orang melihatnya bahkan sampai rasa iri menyelimuti hati ini ketika tubuhku ini belum sama sekali melindungi apa yang seharusnya aku lindungi. Penelitian itu mulai berlangsung. Ternyata setelah beberapa hari aku tau apa yang menyebabkan hati ini terasa penasaran.
Ternyata salah satu orang ini yang menyumbangkan sedikit dari banyak pemikirannya yang begitu menusuk hati ketika orang itu merasa dirinya termasuk orang yang di sebutkan dalam cerita tersebut.
-Bedah buku-
iNilah yang membuat hatiku penasaran dengan orang yang memunculkan ide membuat buku untuk menyadarkan para orang – orang yang yang bisa dikatakan berubah jalur dari apa yang seharusnya mereka lewati, mungkin juga termasuk aku yamg belum tau pada awalnya tapi insya allah sekarang tidak, amin..!!!
Tepat pada tangal itu (aku lupa heeeee…mnyusul aja ya) aku dating untuk menyaksikan sendiri orang tersebut, dengansedikit agak special hari itu (tapi itu dulu nggak juga untuk sekarang). Semua itu berkat orang ini (syukron ya Rabb). Akupun juga tidak habis fikir kenapa orang ini menyadarkan lewat cara yang bias juga menghancurkan hati setiap orang yang mersa, terkadang juga sampai miris dihati meskipun terkadang kita tidak termasuk orang yang dimaksud dalam kategori tersebut.
Berawal dari satu buku yang membuat hatiku penasaran dan membuat aku harus megeluarkan uang dari saku ku. Sebuah judul yang membuat aku sedikit marah dan karena seakan-akan hanya kita yang selalu harus di buat kalah. Setelah beberapa hari aku membacanya ternyata aku baru mengerti apa yang dimaksud si penulis ini, langsung seketika itu aku menangis, mengadu pada sang kholiq meminta ampunan ternyata apa yang telah aku lakukan selama ini jauh dari-Nya.
Ya Allah Ya Rahman terimakasih hamba masih engkau beri kesempatan untuk membuat hamba semakin dekat dan dekat dari-Mu.
Sejak itulah aku selalu mencari dan selau mengikuti apa yang ada dalam sebuah karya-karya yang indah. Sediki rasa akgum terbesit di hati sampai-sampai aku tak memprdulikan orang2 yang ada disekitarku selalu mengejek aku.
Sdkit kata yang bisa aku ungkapkan
“aku tidak akan pernah mendengar apa yang mereka katakana untuk yang bagiku hanya omong kosong, yang aku prioritaskan aku sekarang belajar dan terus belajar bagaiman aku tetep bias menjadi hamba Allah yang selalu menjalankan syariatnya , amin…!!!”
Posts
